Mengenal Ikon Baru Universitas Diponegoro: Serba-Serbi Jembatan Sikatak Undip

  

Jembatan Sikatak merupakan jembatan yang berada di lingkungan Kampus Universitas Diponegoro. Jembatan Sikatak menghubungkan Jalan Prof. Soedharto dan Jalan Lingkar Undip yang terputus oleh Sungai Krengseng. Berwarna merah dan menjulang tinggi, jembatan yang diresmikan pada bulan Juli tahun 2020 ini menjadi ikon unik baru yang dimiliki oleh Universitas Diponegoro. Berikut merupakan serba-serbi dari Jembatan Sikatak Undip:


1. Asal Usul Nama ‘Sikatak’

Penamaan  ‘Sikatak’ pada jembatan yang terletak di lingkungan Kampus Undip Tembalang ini menggambarkan pencapaian yang telah dan akan dilakukan oleh Universitas diponegoro. Sikatak artinya seperti katak yang dapat melompat. Hal tersebut menjadi gambaran atas apa yang telah dilakuan Undip yaitu banyak melakukan lompatan dalam prestasi dan kemajuan-kemajuan lainnya.

Selain menggambarkan prestasi Undip, penamaan ‘Sikatak’ juga ternyata berasal dari penyebutan oleh warga sekitar. Dikutip dari tribunjateng.com, konon nama Sikatak diambil dari pengucapan warga sekitar yang menyebutnya dengan si kethok yang memiki arti ‘terpotong’ pada Bahasa Jawa. Maksudnya, jalan Prof Soedarto menuju jalan Lingkar Undip yang sebelumnya memang terpotong oleh aliran Sungai Krengseng yang mengalir tepat di bawah jembatan itu.

2. Menghabiskan Dana Hingga Puluhan Milyar!

Menurut pemaparan Ir. Baskoro Rohadi MT selaku Pejabat Pembuat Komitmen Undip, Jembatan Sikatak dibangun dengan biaya mencapai Rp 22,248 miliar. Jembatan ini dibangun selama 10 bulan kalender, terhitungan mulai 19 Juli 2019 hingga 13 Mei 2020, dengan pelaksana kontraktor PT Mitra Andalan Sakti.

3. Desain dan Konstruksi yang unik.

Konfigurasi jalur pada Jembatan Sikatak berupa dua lajur dua arah yang tak terbagi, dengan masing – masing lebar lajur 3,5 meter. Dengan spesifikasi jembatan berupa rangka baja tipe Truss Arsch Bridge, dengan bentang 60 meter dan lebar 11 meter, termasuk lebar trotoar pada sisi kanan dan kiri jembatan sekitar 1,5 meter.

Dari segi kualitas, jembatan tersebut juga sudah memenuhi standar dan uji kelayakan. Dengan  mengacu pada SNI 1725 2016 tentang  Pembebanan untuk Jembatan, SNI 2833 2008 tentang Standar Perencanaan Tahan Gempa untuk Jembatan, serta SNI 1729 2015 mengenai Spesifikasi Bangunan Baja Struktural.

Desain Jembatan Sikatak pun tak kalah menarik. Jembatan Sikatak berwarna merah cerah dengan lengkungan-lengkungan yang indah sehingga sangat instagramable.

4. Spot Foto dan Tempat Jogging Favorit di Tembalang

Desain Jembatan Sikatak yang indah menarik perhatian tidak hanya di kalangan mahasiswa Undip namun juga bagi masyarakat sekitar Undip. Tak heran, menjelang sore hari, Jembatan Sikatak biasanya didatangi oleh masyarakat maupun mahasiswa baik hanya sekedar berwafoto atau bahkan menjadi tempat yang asyik untuk berolahraga.

Bagaimana? Sudahkah kalian mengunjungi salah satu ikon unik terbaru di Undip ini? (lds)

www.undip.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alumni Mengajar Tahap I : Pengembangan Digital Bisnis di Kalangan Civitas Akademika Undip

Universitas Diponegoro Terus Menambah Jumlah Guru Besar